Konsep Denah 2 Dimensi adalah proses pembuatan atau penyusunan ruangan yang di perlukan di setiap lantai bangunan, penyusunan ruangan ini adalah tahapan terpenting, dimana pada tahap inilah sudah di pikirkan bagaimana bentuk bangunan baik secara eksterior dan interior, juga berkaitan dengan struktur bangunan dan utilitas bangunan seperti sirkulasi, pencahayaan dan penghawaan.

Klien akan mendapatkan konsep tata ruang berdasarkan dari hasil konsultasi dengan arsitek sampai mendapat titik temu penataan ruang yang di harapkan oleh klien.

Konsep Draft 3 Dimensi adalah proses pembuatan bentuk bangunan berdasarkan denah atau layout tata ruang yang telah di buat. Konsep Draft 3 Dimensi ini di kerjakan menggunakan software sketchup. Pada tahap ini klien akan mendapatkan gambaran secara 3 dimensi bentuk dasar dari bangunan, baik ketinggian bangunan, bentuk atap, bentuk bentuk detail bangunan dan ukuran ukuran lain.

Pada tahap ini klien bisa mendapatkan alternatif alternatif desain sampai didapat desain yang terbaik sesuai keinginan, arsitek akan memberikan masukan masukan mengenai bentuk arsitektur, bahan finishing dan warna bangunan, untuk proses tahap selanjutnya.

Gambar 3D Eksterior dengan render yang halus adalah hasil dari draft 3 Dimensi yang telah di setujui oleh klien, klien akan mendapatkan Gambar bentuk bangunan yang sudah mendekati real dengan penerapan warna dan bahan bangunan finishing seperti batu alam, marmer atau bahan finishing lainnya.

Klien akan melihat bentuk bentuk detail, seperti profile dan aksesories lainnya seperti railling balkon, pagar dan pencahayaan / lighting yang dapat mendukung tampilan bangunan.

Gambar 3D interior akan klien dapatkan sesuai jumlah yang telah di tentukan di setiap type desain yang di ambil, misal type BESAR akan mendapat Gambar 3D Eksterior berjumlah 2 buah. Biasanya akan di render dibagian bagian ruang utama seperti Ruang Keluarga, Ruang Tidur Utama atau Ruang Makan, terutama Ruang yang akan di tonjolkan dan klien ingin melihat bentuk real dari interior tersebut.

Gambar Kerja adalah gambar detail dengan skala dan ukuran yang jelas, sebagai pedoman pelaksanaan di lapangan, untuk pegangan kontraktor melaksanakan pembangunan. Gambar Kerja meliputi Gambar Arsitektur, Gambar Struktur, Gambar ME ( Mekanikal & Elektrikal ). 

Kelengkapannya sbb :

1. 1. Denah lantai 1
   2. Denah lantai 2 dst.*(khusus bangunan 2lt dan lebih)
   3. Tampak Depan
   4. Tampak Belakang
   5. Tampak Samping Kanan
   6. Tampak Samping Kiri
   7. Potongan (menyesuaikan)
   8. Rencana Plafond (tiap lantai)
   9. Rencana Pelantaian (tiap lantai)
   10. Rencana Kusen (tiap lantai)
   11. Detail Kusen, Jendela, Pintu
   12. Detail Tangga & Struktur Tangga
   13. Detail Pagar
   14. Detail Kamar Mandi Utama
   15. Denah Rencana Pondasi dan Sloof
   16. Denah Rencana Kolom (tiap lantai)
   17. Denah Rencana Balok dan Ring Balok (tiap lantai)
   18. Denah Rencana Ring Balok pada leheran atap
   19. Portal
   20. Detail Pembesian Struktur (Sloof, Balok, Kolom)
   21. Detail Pondasi Batukali/Batukarang
   22. Detail Pondasi telapak/borepile/tiang pancang (menyesuaikan)
   23. Detail Slab
   24. Detail Kolam Renang (jika ada)
   25. Rencana Titik Lampu, Stop Kontak, Saklar, Titik AC tiap lantai
   26. Rencana Instalasi Air Bersih, Air Kotor, Air Hujan & Buangan
   27. Rencana Instalasi Air Dingin & Air Panas (jika ada)
   28. Detail Septictank
   29. Detail Peresapan

   Item yang tidak termasuk (Diarahkan ke Jasa Pihak Ketiga):

   1. Jasa Pengurusan Perijinan & Pembuatan Gambar IMB
   2. Jasa Pengukuran Topografi (dengan teodolite)
   3. Jasa Tes Sondir Tanah

Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) adalah perhitungan berapa biaya yang di perlukan untuk membangun secara fisik sesuai desain yang telah di sepakati ( FINAL DESAIN ). Rencana Anggaran Biaya ini dihitung berdasarkan Volume Pekerjaan dan harga satuan pekerjaan atau bahan juga harga tenaga kerja seperti Mandor, Tukang Kayu, Tukang Batu, Kenek, Tukang Listrik.

Anda akan mendapatkan soft copy EXEL dari perhitungan RAB ini, dimana Anda bisa mengetahui volume di setiap pekerjaan dan harga satuang, baik tenaga maupun bahan bangunan.

RAB ( Rencana Anggaran Biaya ) ini nantinya akan dijadikan dasar untuk TENDER kepada Pelaksana/Pemborong/Kontraktor yang di tunjuk oleh klien untuk melakukan proses pembangunan rumah.

1. Konsultasi Awal

Klien memberi data data ukuran lahan dan kebutuhan ruang juga model melalu FORM KONSULTASI & PEMESANAN. Isi data yang di minta secara lengkap termasuk Rencana Budget untuk membangun ( < 1 , 1,5 M, > 5 M ), Kami merekomendasikan untuk memberikan informasi batasan budget bangunan agar kami tidak membuat desain yang berlebihan atau justru kurang maksimal. Semakin jelas klien memberikan deskripsi, semakin mudah bagi kami untuk memahami keinginan klien.

2. Pengajuan Biaya

Kami akan memberikan penawaran berdasarkan perkiraan luasan bangunan yang sekiranya diperlukan berdasarkan keinginan klien. Kami akan mengirimkan pengajuan biaya desain yang di dalamnya mencakup biaya desain, tahapan pembayaran, item atau layanan yang termasuk, dll.

3. Pembayaran Tahap I / DP sebesar 50%.

Jika Klien menyetujui penawaran, maka klien akan membayar DP 30% dari total biaya Desain.

4. Start Konsep Denah.

Konsultasi lanjutan dimulai ( konsultasi mengenai konsep denah ) dan pembuatan konsep denah menggunakan software Auto Cad.  Khusus pada tahap ini, Revisi denah dipersilakan dan tidak dibatasi. Setelah konsep denah disetujui, selanjutnya adalah pembuatan 3D Model ( masuk ke tahap 2 ).

Klien melakukan Pembayaran tahap II sebesar 30% dari total biaya desain untuk pembuatan:

1. Gambar Model tiga dimensi (3D) versi 3D Sketch Up. 3D Modeling bangunan menentukan ketinggian bangunan, bentuk bangunan, serta style bangunan.

2. Gambar Render 3D Exterior Halus , dimana klien akan dibuatkan 2 – 3 view bangunan untuk mempresentasikan tampilan bangunan dan suasana exterior bangunan. 

Model tiga dimensi dan gambar render tiga dimensi sangatlah penting dalam perencanaan tata ruang. Dengan teknologi 3D, Klien yang awam mengenai teknis bangunan pun akan memiliki pemahaman lebih baik terhadap bentuk bangunan baik exterior maupun interior, sehingga dapat menghindarkan salah paham antara Klien, Arsitek, maupun Kontraktor. Pada tahap ini, jika belum cocok dengan bentuk bangunan, Klien pun dapat melakukan revisi, baik revisi denah maupun revisi bentuk bangunan.

Klien melakukan Pembayaran Tahap III / Pelunasan sebesar 20% dari total biaya desain untuk pembuatan:

Gambar kerja / Gambar Teknis yang diperlukan oleh tim pelaksana/kontraktor/pemborong sebagai acuan dalam proses pembangunan :

1. Gambar teknis Arsitektur
2. Gambar teknis Struktur ( Pondasi, Pembesian dll )
3. Gambar teknis MEP ( Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing ).

Pembuatan Gambar 3D Interior

Akan dibuatkan gambar 3D interior di ruangan utama sesuai pilihan klien, jumlah Gambar 3D Interior di tentukan oleh type rumah yang di buat ( lihat di daftar harga )

Perhitungan RAB ( Rencana Anggaran Biaya )

Digunakan oleh klien sebagai acuan pelaksanaan pembangunan, sebagai dasar pedoman harga dan spek material yang akan digunakan dalam pembangunan.

Penyerahan File final yang akan diberikan adalah:

1. 1 Jilid Print Out A3 Gambar Teknis/Gambar Kerja.
2. 1 CD/DVD dengan softcopy dari semua file yang disepakati.

 Pada tahap ini tidak diperkenankan lagi revisi. Jika semua file sesuai penawaran sudah diterima oleh Klien maka tahap Desain dinyatakan telah selesai dan Klien siap melakukan tender atau menggunakan jasa kontraktor sesuai pilihan.