Desainrumah123.com │ Atap merupakan bagian terpenting dari sebuah rumah. Bentuk atap rumah sangat mempengaruhi sirkulasi udara dan kenyamanan siapa saja yang berada di bawahnya. Atap rumah bukanlah sekedar sarana untuk bernaung saja, namun menjadi bagian dari estetika keindahan eksterior sebuah rumah yang terlihat oleh banyak orang.

Bentuk atap rumah dapat menambah nilai keindahan rumah kita, walau ada begitu banyak pilihan bentuk dan model atap rumah, namun bentuk atap yang kita pilih sebaiknya menyesuaikan kondisi di sekitar rumah itu didirikan agar rumah yang kita bangun tidak berkesan angkuh dan menyatu dengan lingkungan sekitar. Berikut aneka model atap rumah yang bisa Anda jadikan inspirasi :

  • Atap Limas

Atap berbentuk limas terdiri dari empat bidang atap, dua bidang bertemu pada satu garis bubungan jurai dan dua bidang bertemu pada garis bubungan atas atau pada nook. Jika dilhat terdapat dua bidang berbentuk trapesium dan dua dua bidang berbentuk segitiga. Bentuk atap ini penyempurnaan dari bentuk atap pelana, yang terdiri atas dua bidang atap miring yang berbentuk trapezium. Dua bidang atapnya berbentuk segi tiga dengan kemiringan yang biasanya sama.

  • Atap Pelana

Bentuk atap ini cukup sederhana, karena itu banyak dipakai untuk bangun-bangunan atau rumah di masyarakat kita. Bidang atap teridiri dari dua sisi yang bertemu pada satu garis pertemuan yang disebut bubungan. Atap ini merupakan bentuk atap rumah yang dianggap paling aman karena pemeliharaannya mudah dalam hal mendeteksi apabila terjadi kebocoran. Atap pelana terdiri atas dua bidang miring yang ujung atasnya bertemu pada satu garis lurus yang biasa kita sebut bubungan. Sudut kemiringan antara 30 sampai dengan 45 derajat.

  • Atap Datar

Atap datar biasanya digunakan untuk bangunan/rumah bertingkat, balkon yang bahannya bisa dibuat dari beton bertulang, untuk teras bahannya dari asbes maupun seng yang tebal. Agar air hujan yang tertampung bisa mengalir, maka atap dibuat miring ke salah satu sisi dengan kemiringan yang cukup. Modelnya bidang datar memanjang horizontal biasanya dipakai untuk atap teras. Atau bahkan digunakan untuk membuat taman di atas rumah. Atap bentuk ini paling susah perawatannya terutama dalam masalah mendeteksi kebocoran. Yang perlu diperhatikan dalam merencana atap ini adalah memperhitungkan ruang sirkulasi udara di bawahnya supaya suhu ruangan tidak terlalu panas.

  • Atap Piramida

Model atap ini terdiri lebih dari empat bidang yang sama bentuknya. Bentuk denah bangunan dapat segi 5, segi 6, segi 8 dan seterusnya.

  • Atap Kubah

Atap jenis ini berbentuk seperti separuh bagian bola dan bisa kita lihat pada tempat ibadah seperti masjid dan gereja. Pada perkembangannya, atap kubah dengan desain unik ini juga digunakan pada rumah tinggal.

  • Atap Joglo (Bonnet)

Atap Joglo atau bonnet memiliki bentuk curam di bagian puncak dan melandai di bagian tepinya. Dilihat sekilas, atap ini berbentuk limas bersusun. Atap ini banyak digunakan di rumah tradisional Jawa, sehingga disebut juga dengan atap joglo.

  • Atap Kupu-kupu

Atap kupu-kupu memiliki bentuk seperti trapesium layaknya sayap yang terbagi dua.Ukuran kedua permukaan atap ini bisa tidak identik. Bisa besar sebelah atau kecil sebelah. Air hujan yang turun akan tertampung di bagian tengah kemudian dialirkan ke bawah. Air tersebut pun bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari seperti menyiram tanaman dan lainnya.

  • Atap Sandar

Atap sandar memiliki ciri khas permukaan tunggal yang berbentuk miring. Jenis atap ini banyak diaplikasikan untuk rumah-rumah minimalis dengan desain yang modern. Awalnya model atap sandar hanya digunakan sebagai bagian tambahan saja. Tampilannya yang unik tersebutlah membuat rumah-rumah minimalis modern dan juga futuristik kerap menggunakan atap yang satu ini.

  • Atap Perisai

Atap perisai memiliki bentuk permukaan yang terdiri dari dua buah jajar genjang di bagian sisi dan dua buah segitiga di bagian depan yang menyatu pada satu titik. Atap model ini memiliki desain yang lebih modern. Rumah-rumah minimalis modern masa kini pun sering menggunakannya sebagai penutup rumah.

  • Atap Tenda

Atap tenda biasanya terdapat pada bangunan yang berbentuk persegi, di mana ukuran panjang sama dengan lebarnya. Empat bidang atap yang berbentuk segitiga juga memiliki ukuran dan kemiringan yang sama.

 

Desainrumah123.com

 

Pin It on Pinterest

Share This
× Chat Via WhatsApp